Berfikir sistem 1
Sistem ini membuat penilaian instan terhadap informasi apapun tanpa pemikiran mendalam. Jika tanggapan kita terhadap informasi dibentuk sistem ini maka kualitas tanggapan patut diragukan.
Berfikir sistem 2
Saat menggunakan sistem ini, kita melakukan usaha ekstra untuk menyerap dan menilai informasi secara rasional. Kita bisamemperkuat cara berfikir ini dengan membiasakan untuk bertanya.
Setelah membaca atau mendengar suatu pernyataan, kita harus menanyakan beberapa hal agar dapat menyikapi atau menanggapi pernyataan secara kritis
Definisi (apakah kita sudah betul-betul paham arti atau definisi setiap kata didalam informasi yang kita terima?)
Kadang kita merasa sudah memahami pernyataan seseorang serta istilah yang dipakai sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, tapi bisa saja maksudnya berbeda dari yang kita kira
Misalnya:
Mereka yang punya gagasan politik. Di kedua kubu pasti sebel dengan bully dan hoax. Di tengah noise, siapa yang dengar suara mereka?
Karena kita harus benar-benar paham maksud dari pernyataan tersebut. Berikut beberapa cara sebelum menanggapi suatu pernyataan:
Menentukan kata kunci, seperti mereka, kedua kubu, bully, hoax, dan noise.
Pastikan bahwa pemahaman kita dengan kata tadi sudah sama dengan cara bertanya apa yang dia maksud. Dengan memahami masing-masing kata kunci kita dapat memahami maksud si pemilik kata secara keseluruhan setelah itu barulah kita bisa menyikapinya dengan sesuai.
Waspadai kata-kata ambigu. Yaitu yang mempunyai lebih dari satu arti.
Misalnya teman kita berkata: Hanya kejahatan luar biasa yang layak diganjar hukuman mati
Sebelum kita menyetujui atau menyanggah pernyataan tersebut. Apakah kita yakin sudah tahu apa yang dimaksud kejahatan luas biasa , kita bisa mengira yang dimaksudnya adalah kejahatan kemanusiaan yang sangat keji seperti perbudakan, tapi bisa saja maksud yang sebenarnya adalah korupsi berskala besar. Jika kita menanggapi pernyataan tadi. Sebelum memastikan bahwa pemahaman kita sama, maka diskusi setelahnya akan penuh kesalah pahaman.
Konteks (apa konteks informasi yang kita terima?)
Jika definisi berhubungan dengan arti kata, konteks berhubungan dengan latar belakang dibalik informasi. Mengetahui konteks berhubungan membuat kita paham kenapa sebuah pernyataan bisa muncul.
Misalnya: Wajib militer harus diberlakukan bagi seluruh warga negara Indonesia yang sudah cukup umur
Bukan hanya definisi kata-kata kunci seperti wajib militer dan cukup umur yang perlu kita ketahui. Namun juga keadaan apa yang memicu munculnya kalimat itu. Kemungkinan ada isub meninggkatnya jumlah konflik bersenjata di Asia sehingga si penulis kalimat merasa akan terjadi perang atau mungkin wajibnya militer dapat mengembangkan nasionalisme anak muda.
Kesimpulannya kalimat yang sama dapat menimbulkan tanggapan yang berbeda jika latar belakangnya juga berbeda, jadi mengetahui konteks sebelum bersikap itu penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar